One Piece Going Merry BERKAD11..: 2013

Laman

Sponsor

Thursday 29 August 2013

KOMUNIKASI SUARA DAN KOMUNIKASI DATA


Macam-macam komunikasi yang ada :

1. Komunikasi suara
2. Komunikasi Berita dan Gambar
3. Komunikasi Data

a. Komunikasi Suara

Merupakan jenis komunikasi yang paling umum digunakan berupa informasi yang disampaikan melalui perantara suara untuk didengarkan.
Contoh dari komunikasi suara adalah :
1.     Komunikasi siaran radio / radio broadcasting Informasi dipancarkan ke segala arah dan siapapun diperbolehkan menerima informasi tersebut. Dan informasi yang dikirimkan bersifat umum. Contoh : Radio RRI
2.     Komunikasi radio amatir Informasi dipancarkan kesegala arah tetapi jumlah pengirim dan penerima informasi terbatas pada mereka yang mempunyai izin beroperasi. Informasi bersifat pribadi. Contoh : ORARI
3.     Komunikasi radio 2 arah Informasi terbatas pada pengirim dan penerima yang beroperasi dengan saluran / frequensi / gelombang yang sama dan jarak jangkauannya terbatas sehingga sifat pribadinya dapat terjaga. Contoh : Handy-talky
4.     Komunikasi radio antar penduduk / citizen band Hubungan komunikasi bersifat pribadi, jangkauannya terbatas dan kerahasiaan tidak terjamin karena semua pesawat penerima sistem komunikasi dapat menerima informasi yang disampaikan. Contoh : RAPI, Intercom
5.     Komunikasi radio panggil / paging system Digunakan untuk memanggil penerima yang merupakan pelanggan dari pengirim, jarak jangkauannya terbatas. Contoh : Pager f. Komunikasi telpon Bersifat pribadi murni / niaga, jumlah informasi yang disampaikan tidak terbatas, kerahasian terjaga, jarak jangkauannya paling luas. Menggunakan manajemen pertukaran. Contoh : Telephone dial, Handphone.

b. Komunikasi Berita dan Gambar
Merupakan komunikasi berupa informasi berita tertulis ataupun gambar. Gambar yang dikirim berupa gambar hidup (video) ataupun gambar diam (statis).
Contoh dari komunikasi berita dan gambar adalah :
1. Komunikasi telegraf
2. Komunikasi telex
3. Komunikasi Faximile
4. Komunikasi Siaran T Komponen Sistem Komunikasi
Komponen sistem komunikasi yang utama adalah sebagai berikut :
1.     Pengirim (Tranceiver)
Pihak yang mengirimkan informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal, dan lain-lain. Tugasnya adalah membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi.

2.     Media Transmisi
Media yang digunakan untuk menyalurkan (mengirimkan) ketempat tujuan (penerima), misalnya saluran fisik (kabel), udara dan cahaya.

3.     Penerima (Receiver)
Pihak yang menerima informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal, dan lain-lain. Tugasnya adalah menerima berita atau informasi yang dikirimkan oleh pengirim berita.
Tujuan utama dari komunikasi : menyampaikan informasi dari 1 sumber ke sumber lain secara tepat dan cepat.
Berdasarkan cara penyampaian informasinya, bentuk komunikasi terbagai atas 2 macam, yaitu :
1. Komuniksi dari titik ke titik (point to point communications)
Informasi yang disampaikan oleh pengirim hanya diberikan kpada 1 penerima saja. Contohnya : telepon, telex, faxcimile, pager.
2. Komuniksi dari 1 titik ke segala arah (broadcast communications)
Informasi yang disampaikan oleh pengirim dapat diterima oleh siapa saja yang membutuhkan informasi tersebut. Contohnya : komunikasi siaran radio dan televise

Cara kerja sistem komunikasi data sederhana :
1.     Berdasarkan gbr yg ada, sistem komunikasi data meliputi komputer atau terminal yg bertindak sebagai pengirim, modem, kabel penghubung, peralatan pengubah telepon, fasilitas saluran pertukaran, penerima (komputer host dan terminal).
2.     Komputer dan terminal digunakan untuk memasukkan informasi. Alat tsb berupa terminal yg ditempelkan ke mikrokomputer atau mainframe atau mikrokomputer dgn keyboard and printer atau mesin fax atau alat masukan yg lain
3.     Kabel penghubung in the picture menghubungkan pengirim ke modem. Kabel tsb dpt berupa coaxial cable, fiber optics, etc.
4.     Modem mengubah digital signal dr komputer atau fax ke analog signal sehingga peralatan pengubah telepon dpt menerimanya. Sinyal ini kemudian diteruskan ke fasilitas pengubah dan pengendali dr perusahaan telepon.
5.     Dari fasilitas pengubah dan pengendali,  modem pada receiver akan mengubah kembali analog signal ke digital signal untuk diteruskan ke komputer host atau terminal untuk memproses pesan/informasi yg dikirimkan.


Jaringan komunikasi data

Jaringan adalah seri dr beberapa point yg dihubungkan oleh beberapa jenis saluran komunikasi. Jaringan komunikasi data merupakan kumpulan sirkuit komunikasi data yg dikelola sebagai kesatuan tunggal.  Kumpulan jaringan komunikasi data, org yg memasukkan data, yg menerima data dan yg mengelola dan mengendalikan jaringan, membentuk sistem komunikasi.

Kriteria utama dr jaringan komunikasi data untuk dapat berjalan dengan baik:

1.     Performance : jaringan komunikasi data dpt menghantarkan data dengan tepat waktu, di mana performance diukur dengan waktu respon jaringan. Waktu respon jaringan hrs sesuai dengan apa yg dikehendaki oleh user. Faktor yg mempengaruhi waktu respon adalah jumlah pemakai dlm sistem tsb, kecepatan transmisi, jenis media transmisi dan jenis hardware/software yg digunakan.
2.     Consistency & Reliability : Data yg ditransmisikan hrs tepat, konsisten dan dpt diandalkan sehingga user yakin akan informasi yg dihasilkan.

3.     Recovery : Jika mengalami kegagalan, jaringan hrs dapat segera dipulihkan kembali ke tingkat operasi yg ditentukan sehingga kerusakan yg ditimbulkan seminim mugkin.
4.     Security : Pengaksesan data harus dilindungi dr pihak-pihak yg tidak berkepentingan olehnya keamanan jaringan perlu dilakukan dengan sebaiknya.
Contoh jaringan komunikasi yg sering digunakan adalah jaringan komputer atau computer networks. Sebuah jaringan komputer dapat menyediakan media komunikasi yang sangat kuat di antara orang-orang yang terpisah jauh.
Videotext : kemampuan terjadinya transmisi dua arah antara televisi atau komputer dalam rumah dengan perusahaan di luar rumah. Contoh : online banking, email, online video game.
Satelit : dengan menggunakan receiver and transmitter TV satelit rumah, kita dapat berkomunikasi dengan org lain melalui disk satelit yg ditempatkan pada propertinya. Antena ini dapat menerima dan mengirimkan suara atau data ke bagian dunia lain dengan merelay-nya ke satelit lain yg mengorbit bumi. For example, GPS.elevisi

c. Komunikasi Data

Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data. Telekomunikasi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran  informasi dari titik ke titik yang lain. Pengolahan data adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data; Gabungan kedua tehnik ini selain disebut dengan komunikasi data juga disebut dengan teleprocessing (pengolahan jarak jauh);
Secara umum komunikasi data dapat dikatakan sebagai proses pengiriman informasi (data) yang telah diubah dalam suatu kodetertentu yang telah disepakati melalui media listrik atau elektro-optik dari titik ke titik yang lain;
Sistem komunikasi data adalah jaringan fisik dan fungsi yang dapat mengakses komputer untuk mendapatkan fasilitas seperti menjalankan program, mengakses basis data, melakukan komunikasi dengan operator lain, sedemikian rupa sehingga semua fasilitas berada pada terminalnya walaupun secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.
Pemikiran Dalam Komunikasi Data
è  Menyalurkan informasi secepat mungkin dengan kesalahan sedikit mungkin;
è  Mengintegrasikan semua jenis komunikasi menjadi satu sistem, yaitu ISDN (Integrated Service  Digital Network ) atau Jaringan Digital PelayananTerpadu;

Keuntungan Komunikasi Data 
è  Pengumpulan dan persiapan data > Bila pada saat pengumpulan data digunakan suatu terminal cerdas maka waktu untuk pengumpulan data dapat dikurangi sehingga dapat mempercepat proses.
è  Pengolahan data > Karena komputer langsung mengolah data yang masuk dari saluran transmisi       
è  Distribusi > Dengan adanya saluran transmisi hasil dapat langsung dikirim kepada pemakai yang memerlukannya.

Tujuan Komunikasi Data
è  Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ketempat yang lain;
è  Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).
è  Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun sentralisasi;
è  Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem computer.
è  Mengurangi waktu untuk pengolahan data;
è  Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).
è  Mempercepat penyebarluasan informasi.

Faktor - faktor pertimbangan Komunikasi Data
a. Pengsinyalan
Pengsinyalan (signalling) adalah suatu prosedur atau protokol yang harus dilaksanakan terlebih dahulu sebelum pengiriman informasi dimulai.
b. Transmisi
Media transmisi harus efesien dan dapat melayani berbagai jenis alat.Karakteristik transmisi :
è  lebar frekwensi yang dapat ditampung
è  redaman
è  daya yang dapat ditampung
è  waktu yang dibutuhkan
c. Cara Penomoran
Penomoran harus unik dan mengikuti rekomendasi atau persetujuan dari pihak tertentu.
d. Cara menyalurkan hubungan (routing)
Menentukan policy ( kebijaksanaan ) bagaimana suatu hubungan akan dilaksanakan.
e. Cara menghitung biaya (tarif)
Menentukan struktur harga bagi jasa pelayanan yang harus dibayarkan.

Bidang-bidang Operasi Komunikasi Data

a. Bidang Data Collection
Data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station),disimpan dalam memori dan pada waktu - waktu tertentu data tersebut akan diolah.Contoh : aplikasi inventori, penggajian, dll.

b. Bidang Inquiry and Response
Pemakai dapat mengakses langsung ke file atau program. Data yangdidikirimkan ke sistem Komputer dapat langsung diproses dan hasilnya dapat segera diberikan. Bila pemakai melakukan dialog dengan komputer maka sistem semacam ini disebut interaktif. Contoh : aplikasi perbankan, pembayaran dipertokoan.

c. Bidang Storage and Retrival
Data yang sebelumnya disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu - waktu oleh pihak yang berkepentingan. Contoh : aplikasi Message Switcing dan E-Mail.

d. Bidang Time Sharing
Sejumlah pemakai dapat mengerjakan programnya secara bersama-sama.Setiap pemakai diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain akan mendapatkan kesempatan. Kalau terlalu banyak data yang harus dikerjakan dalam satu satuan waktu fasilitas roll in-roll out harus dipergunakan. Contoh : aplikasi pemakai sistem komputer secara bersama untuk pengembangan perangkat lunak (software), perhitungan, rekayasa, pengolah kata (word processing), CAD (computer aided design), dan sebagainya.

e. Bidang Remote Job Entry
Remote Job terminal mengirimkan program atau data (teks) untuk disimpan ke komputer pusat tempat data diproses. Program itu akan dikerjakan secara batch, yaitu diolah setelah gilirannya tiba. Contoh : aplikasi yang menggunakan peralatan sistem komputer yang tempatnya berjauhan.

f. Bidang Real Time Data Processing and Process Control
Hasil proses dikehendaki dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut (real time). Contoh : aplikasi pengaturan peralatan industri, sistem kendali proses, sistem telekomunikasi, dsb.

g. Bidang Data Exchange Among Computer.
Pertukaran data berupa program, file dan sebagainya antar sistem komputer. Pada aplikasi ni data yang dipertukarkan jumlahnya banyak dan waktu yang dikehendaki singkat sekali.

MEDIA KOMUNIKASI


PENGERTIAN 

Media yaitu orang, bahan, peralatan yang menciptakan kondisi dimana seseorang dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan dan perbuhan sikap.
Media komunikasi adalah suatu alat yang digunakan untuk mempermudah dalam menyampaikan informasi dari seseorang kepada orang lain dengan maksud tertentu.

Fungsi :

è  Mempermudah penyampaian pesan,
è  Mengefektifkan penyampaian pesan,
è  Memperjelas maksud dan tujuan penyampaian pesan,
è  Sebagai alat untuk membangkitkan motivasi dalam mendengarkan suatu informasi.

JENIS MEDIA

Menurut sifatnya media dapat di bagi 3:

è  Media komunikasi audio, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, seperti radio, telepon, dll.
è  Media komunikasi visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, seperti koran, majalah, dll.
è  Media komunikasi audio visual, yaitu media yang dapat dilihat serta didengarkan dalam penyampaian informasinya, seperti televisi, handphone 3G.

Menurut Sasarannya terdiri dari :

è  Media komunikasi nirmassa, yaitu media yang dalam penyampaian informasinya hanya ditujukan kepada sasaran tunggal, contoh telepon,
è  Media komunikasi massa, yaitu media yang dalam penyampaian informasinya ditujukan kepada banyak orang/massa, seperti majalah.

Tujuan Media Komunikasi:

è  Membantu promosi dalam meningkatkan pemasaran produk,
è  Meningkatkan kepercayaan pada public/masyarakat,
è  Meningkatkan citra baik perusahaan.


MEDIA KOMUNIKASI AUDIO


Kelebihan :
è  Murah dan Mudah Pengadaannya
è  Mempunyai jangkauan luas
è  Bentuk sederhana
è  Mudah digunakan
è  Dapat menyampaikan pesan secara langsung
è  Dapat mengembangkan daya imajinasi
è  Alat perekam kaset mudah digunakan

Kelemahan :
è  Sering timbul gangguan
è  Biaya pemasangan relative mahal
è  Tidak menggambarkan suatu unsure
è  Penyajian terikat pada jadwal
è  Kecepatan penyampaian informasi sudah tidak dapat dirubah

MEDIA KOMUNIKASI VISUAL


Kelebihan:
è  Biaya Murah
è  Dapat memperjelas suatu masalah
è  Dapat menimbulkan inspirasi dan imajinasi
è  Dapat menimbulkan suatu ide
è  Alat dan pemeliharaannya sederhana

Kelemahan:
è  Menimbulkan rasa bosan
è  Hanya untuk indra penglihatan
è  Tidak bergerak
è  Memiliki rasa keterbatasan audien
è  Keterikatan pada suatu ukuran

MEDIA KOMUNIKASI AUDIO VISUAL


Kelebihan:
è  Informasi dapat diterima sesuai dengan kenyataan
è  Dapat dimengerti hasil yang sebenarnya
è  Tidak membosankan
è  Dapat menimbulkan penafsiran yang berbeda
è  Pesan yang disampaikan bisa secara langsung

Kelemahan:
è  Biaya relative mahal
è  Kadang-kadang kejelasan suara kurang dipahami
è  Kadang-kadang terjadi gangguan
è  Penyajian informasi terikat pada jadwal

SINKRONISASI DALAM KOMUNIKASI


Pengertian

Sinkronisasi adalah proses pengaturan jalannya beberapa proses pada saat yang bersamaan. tujuan utama sinkronisasi adalah menghindari terjadinya inkonsitensi data karena pengaksesan oleh beberapa proses yang berbeda (mutual exclusion) serta untuk mengatur urutan jalannya proses-proses sehingga komunikasi dapat berjalan dengan lancar dan terhindar dari deadlock dan starvation. Sinkronisasi umumnya dilakukan dengan bantuan perangkat sinkronisasi. Penyelesaian terhadap masalah ini sangat penting karena perkembangan teknologi sistem komputer menuju ke sistem multiprocessing, terdistribusi dan paralel yang mengharuskan adanya proses-proses kongkuren.

Prinsip Kerja Call Sleep Dan Call Wake Up Pada Kasus Produser Dan Consumer
Dua proses berbagi sebuah buffer dengan ukuran yang tetap. Salah satunya produser, meletakkan informasi ke buffer yang lainnya. Konsumen mengambil informasi dari buffer. Ini juga dapat digeneralisasi untuk masalah yang memiliki m buah produsen dan n buah konsumen, tetapi kita hanya akan memfokuskan kasus dengan satu produsen dan satu konsumen karena diasumsikan dapat menyederhanakan solusi.
Masalah akan timbul ketika produsen ingin menaruh barang yang baru tetapi buffer sudah penuh. Solusi untuk produsen adalah istirahat (sleep) dan akan dibangunkan ketika konsumen telah mengambil satu atau lebih barang dari buffer. Biasanya jika konsumen ingin mengambil barang dari buffer dan melihat bahwa buffer sedang kosong, maka konsumen istirahat (sleep) sampai produsen meletakkan barang pada buffer dan membangunkan (wake up) consumer.

Untuk mengetahui jumlah barang di buffer, kita membutuhkan sebuah variabel kita namakan count. Jika jumlah maksimum dairi barang yang dapat ditampung buffer adalah N, kode produser pertama kali akan mencoba untuk mengetahui apakah nilai count sama dengan nilai N. Jika itu terjadi maka produsen akan istirahat (sleep), tetapi jika nilai count tidak sama dengan N, produsen akan terus menambahkan barang dan menaikkan nilai count.
Sekarang mari kita kembali ke permasalahan race condition. Ini dapat terjadi karena akses ke count tidak dipaksakan. Situasi seperti itu mungkin dapat terjadi. Buffer sedang kosong dan konsumen baru saja membaca count untuk melihat apakah count bernilai 0. Pada saat itu, penjadual memutuskan untuk mengentikan proses konsumen sementara dan menjalakan produsen. Produsen memasukkan barang ke buffer, menaikkan nilai count, dan memberitahukan bahwa count sekarang bernilai 1. Pemikiran bahwa count baru saja bernilai 0 sehingga konsumen harus istirahat (sleep). Produsen memanggil fungsi wake up untuk membangkitkan konsumen.

Kemungkinan Sinkronisasi Gagal
Sayangnya, konsumen secara logika belum istirahat. Jadi sinyal untuk membangkitkan konsumen, tidak dapat ditangkap oleh konsumen. Ketika konsumen bekerja berikutnya, konsumen akan memeriksa nilai count yang dibaca sebelumnya, dan mendapatkan nilai 0, kemudian konsumen istirahat (sleep) lagi. Cepat atau lambat produsen akan mengisi buffer dan juga pergi istirahat (sleep). Keduanya akan istirahat selamanya.
Inti permasalahannya disini adalah pesan untuk membangkitkan sebuah proses tidak tersampaikan. Jika pesan/ sinyal ini tersampaikan dengan baik, segalanya akan berjalan lancar.


MENGATISIPASI ADANYA KESALAHAN DALAM BERKOMUNIKASI




1.     Tidak Mendengarkan
      Sebagian besar orang bukanlah tipekal pendengar yang baik. Ini tentu saja berhubungan dengan ego mereka yang tinggi, yang justru ingin lebih didengarkan dibanding mendengarkan. Dalam setiap perbincangan mereka sepertinya tidak tahan menunggu giliran untuk berbicara.
     Belajarlah menekan ego anda untuk mendengarkan secara sungguh-sungguh apa yang orang lain katakan.Ketika anda mengambil sikap untuk mulai mendengarkan, anda sedang membuka jalan untuk terciptanya suatu hubungan (apapun) yang sangat potensial. Namun tetap hindari jawaban singkat “ya” atau “tidak”, karena jika anda seperti itu lawan bicara anda akan memberikan informasi setengah-setengah kepada anda. Antusiaslah terhadap topik yang sedang mereka bicarakan, sebagai contoh, jika lawan bicara anda sedang bercerita tentang pengalamannya mendaki gunung pada akhir minggu lalu, anda dapat bertanya kepadanya :
è  gunung apa yang anda daki?
è  apa yang ada sukai dari mendaki gunung?
è   apa saja yang anda lakukan di atas gunung?
    Pertanyaan-pertanyaan semacam itu akan membuat topik pembicaraan menjadi lebih mendalam, lebih menarik, serta memancing lebih banyak lagi topik untuk didiskusikan. Dan yang tak kalah pentingnya lawan bicara anda mengetahui bahwa anda sungguh-sungguh sedang mendengarkannya. Hal ini tentu saja akan membuat tingkat respek lawan bicara anda bertambah pada anda.
2.     Terlalu Banyak Bertanya
    Beberapa pertanyaan dapat berarti anda antusias dengan lawan bicara anda, namun terlalu banyak bertanya pun akhirnya menjadi tidak baik karena sepertinya anda sedang menginterogerasi lawan bicara anda, dan dapat membuat mereka menjadi tidak nyaman.
3.     Kehabisan Topik Untuk Dibicarakan
   Dalam percakapan mungkin anda sering merasa kehabisan topik untuk dibicarakan dengan lawan bicara anda, terutama jika anda berbicara dengan seseorang yang baru saja anda kenal. Untuk mencegah hal ini terjadi, ada beberapa saran mengenai topik yang bisa anda bicarakan :
è  Seorang bijak pernah berkata “Jangan tinggalkan rumah tanpa membaca surat kabar terlebih dahulu. Jika anda kehabisan topik untuk dibicarakan, anda bisa memulai berbicara tentang berita yang sedang hangat saat ini.”
è  Bicarakan tentang sesuatu yang berada disekeliling anda. Mungkin tentang aquarium yang berada dibelakang anda, anak-anak yang sedang bermain di samping anda, atau apapun saja yang memungkinkan untuk dibicarakan di sekeliling anda.
4.     Penyampaian yang Buruk
   Salah satu hal yang paling penting dalam berkomunikasi bukanlah apa yang anda katakan, melainkan bagaimana anda menyampaikannya. Perubahan dalam kebiasaan ini akan membuat perbedaan besar, karena suara dan bahasa tubuh adalah bagian yang sangat vital dalam berkomunikasi. Beberapa hal dibawah ini untuk anda pertimbangkan :
è  Sampaikan dengan perlahan. Ketika anda berbicara tentang suatu hal yang sangat menyenangkan, mudah sekali bagi anda untuk memulai pembicaraan tersebut dan bahkan anda dapat berbicara dengan sangat cepat. Usahakan anda memperlambat kecepatan bicara anda, karena akan lebih mudah bagi lawan bicara anda untuk mendengarkan dan menangkap maksud yang ingin anda sampaikan.
è   Bicaralah dengan suara lantang. Tidak perlu ragu, karena lawan bicara anda memang ingin mendengarkan anda.
è   Bicaralah dengan jelas. Jangan seperti bergumam.
è   Bicaralah dengan suara yang tidak monoton. Libatkan emosi dalam suara anda.
è   Gunakan jeda. Penyampaian dengan perlahan ditambah dengan jeda akan membuat lawan bicara anda lebih perhatian dalam mendengarkan dan suasana pun menjadi lebih rileks.
è   Gunakan bahasa tubuh yang baik. Dalam artikel mendatang, saya akan membahas bagaimana menggunakan bahasa tubuh yang baik.
5.     Menginterupsi
      Apakah yang anda rasakan jika pembicaraan anda dipotong oleh lawan bicara anda? … Ya, lawan bicara anda pun akan merasakan hal yang sama jika anda memotong pembicaraannya. Biarkan lawan bicara anda menghabiskan terlebih dahulu apa yang ingin disampaikan. Itu adalah salah satu bentuk penghargaan anda pada lawan bicara anda. Carilah keseimbangan antara mendengarkan dan berbicara.
6.     Keinginan “Selalu Benar”
     Orang tidak akan terkesan kepada anda jika anda selalu ingin merasa benar dalam setiap pembicaraan. Seringkali pembicaraan bukan betul-betul sebuah diskusi. Kadang-kadang kita ingin menjaga mood tetap baik dengan berbicara dengan seseorang. Sebagai contoh : salah satu teman anda ingin bercerita kepada anda mengenai serunya pengalaman berarung jeram sampai-sampai perahu karetnya terbalik. Namun anda malah berbicara bagaimana berarung jeram yang baik. Saya yakin mood teman anda akan langsung berubah.
Duduklah santai, berbicara dan tidak berdebat.
7.     Berbicara Tentang Hal-Hal Aneh atau Negatif
    Pernahkan anda berkenalan dengan seseorang dan setelah itu ia berbicara tentang hal-hal aneh atau negatif, seperti kesehatannya yang memburuk, cerita pembunuhan, atasannya yang menyebalkan, atau menggunakan bahasa aneh yang hanya ia dan temannya yang mengetahui artinya.
Saya rasa tidak ada manfaatnya berbicara hal-hal aneh atau negatif seperti itu. Orang-orang akan senang berbicara kepada anda jika anda selalu memberikan energi positif dalam setiap kata-kata yang anda keluarkan.
8.     Membosankan
    Jangan bercerita panjang-panjang tentang mobil anda yang baru saja anda beli atau rumah anda yang baru saja selesai dibangun. Rata-rata orang tidak terlalu tertarik dengan cerita semacam itu, yang terlalu mengekspose kemampuan diri. Carilah topik yang mengarah pada hal-hal yang bergairah atau hal-hal yang lucu misalkan. Bisa juga anda menceritakan tentang pengalaman anda berakhir pekan di puncak kemarin atau rencana anda pada liburan Lebaran mendatang. Intinya adalah sesuatu yang positif. Bukan juga mengeluh tentang atasan atau pekerjaan anda. Cobalah memberi peran lebih dalam berbicara untuk lawan bicara anda. Kelak anda akan membangun sebuah hubungan yang berkualitas.
Mungkin anda sudah sering mendengar istilah “mengapa Tuhan menciptakan 2 telinga dan 1 mulut? … agar kita lebih banyak mendengarkan dibanding berbicara. 
9.     Tidak Merespon Dengan Baik
Jika seseorang bercerita tentang pengalamannya, jangan sekedar mengangguk atau menjawab dengan kalimat singkat. Terbukalah dan katakan apa yang anda pikirkan. Ekspresikan perasaan anda.Sebagai penutup, anda tidak harus memperbaiki ke-9 langkah diatas secara sekaligus. Pilihlah kira-kira 3 hal terpenting yang menurut anda perlu diperbaiki dan selama 3-4 minggu anda berusaha melakukan hal tersebut secara terus menerus sampai akhirnya menjadi suatu kebiasaan.Mudah-mudahan tips ini bermanfaat bagi anda sehingga kelak anda dapat menjadi teman bicara yang baik bagi teman-teman atau pasangan anda.





Followers

Translate