One Piece Going Merry BERKAD11..: July 2013

Laman

Sponsor

Wednesday, 31 July 2013

MEDIA KOMUNIKASI


Jenis-jenis Media Komunikasi
Jenis-jenis media komunikasi ada bermacam-macam, antara lain berupa bahasa, tulisan, isyarat, alat peraga atau alat elektronik. Media komunikasi merupakan unsur yang sangat penting dalam proses komunikasi. Dengan menggunakan media komunikasi maka aliran informasi, berita atau pesan dapat dikirim atau diterima dengan mudah dan cepat. Berdasarkan cara penggunaannya terdapat tiga jenis media komunikasi, yaitu: media komunikasi audial, media komunikasi visual, dan media komunikasi audio-visual.
Ketiga jenis media komunikasi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Media Komunikasi Audial
Yaitu alat komunikasi yang dapat ditangkap, didengar dan dipahami oleh alat pendengaran. Misalnya telepon, intercom, radio serta tape recorder.


Media Komunikasi Visual
Yaitu alat komunikasi yang dapat ditangkap, dilihat dan dipahami oleh alat penglihatan. Misalnya surat, surat kabar, faksimili, majalah, buku, beletin dan sejenisnya.



Media Komunikasi Audio-Visual 
Yaitu alat komunikasi yang dapat ditangkap, dilihat, didengan dan dipahami melalui alat pendengaran dan penglihatan. Misalnya televisi, film layarlebar, VCD, internet dan sejenisnya.
Berbagai media komunikasi tersebut berfungsi sebagai alat untuk:
1. Mengirimkan/menyampaikan informasi
2. Penerjemah lambing-lambang komunikasi
3. Mempercepat dan mempersingkat penyampaian informasi
4. Menghibur (to intertaint), dan mendidik (to educate)
5. Mempengaruhi masyarakat (to change the society)

APLIKASI ANDROID MENGGUNAKAN INTENT SEDERHANA



            Intent adalah sebuah object yang merupakan kunci untuk berkomunikasi dengan activity lainnya.
Berikut adalah program intent android dengan menggunakan dua activity.
Langkah-langkah yang harus dilakukan :
1.       Buka Aplikasi Android (Eclipse Galileo –win32)
2.       Buat New Android Project :
  
Kemudian klik tombol finish
3.      Setelah project name telah keluar pada Package Exp, klik pada project tersebut lalu pilih res ->layout dan klik main.xml, maka akan keluar script seperti berikut :

4.      Pada Intent ini aplikasi yang akan dibuat dengan 2 Activity. Untuk Activity yakni  main .xml kemudian masukan listingnya seperti berikut :

     <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:orientation="vertical"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent">

<TextView 
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="This is main"/>

<Button
android:id="@+id/main_btnPage"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Go to Child"/>
</LinearLayout>

ð  Maka pada tampilan layout akan terlihat seperti berikut :


5.      Setelah Activity pertama telah selesai, buat file xml baru dengan nama child.xml, kemudian masukkan listing programnya seperti berikut :

      <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
android:orientation="vertical"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="fill_parent">

<TextView
android:id="@+id/child_txtPage"
android:layout_width="fill_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="This is child"/>

<Button
android:id="@+id/child_btnPage"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="Back to main"/>
</LinearLayout>

ð  Maka tampilan Layoutnya sebagai berikut :

6.       Selanjutnya buat main.java  untuk Activity pertama. kemudian edit seperti berikut : 
package koboi.com;

import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;
import android.content.Intent;
import android.view.View;
import android.widget.Button;

public class main extends Activity {
    /** Called when the activity is first created. */
    @Override
 public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
 super.onCreate(savedInstanceState);
 setContentView(R.layout.main);
       
 Button go = (Button)findViewById(R.id.main_btnPage);
       
 go.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

 public void onClick(View v) {
                // TODO Auto-generated method stub
 Intent i = new Intent(main.this, child.class);
 i.putExtra("pesan", "From Activity Main");
 startActivity(i);
 }
 });
 }
 }

7.      Setelah membuat class pada main.java pada Activity pertama,  kemudian buat untuk child.javanya. untuk Activity kedua. Masukkan kode sebagai berikut :
   package koboi.com;

import android.app.Activity;
import android.content.Intent;
import android.os.Bundle;
import android.view.View;
import android.widget.Button;
import android.widget.TextView;

public class child extends Activity{
  
public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.child);

TextView txtChild = (TextView)findViewById(R.id.child_txtPage);
Button go = (Button)findViewById(R.id.child_btnPage);

        //menerima Intent yang dikirim
Intent i = this.getIntent();
txtChild.setText("This is child "+i.getStringExtra("pesan"));

go.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {

public void onClick(View v) {
                // TODO Auto-generated method stub
finish();
}
});
}

}

     
8.      Setelah membuat kedua Android xml dan classnya, dilanjutkan lagi dengan membuat Android Manifest.xml. dalam pembuatan aplikasi intent, yang sangat dibutuhkan adalah AndroidManifest.xml. buka file kemudian masukkan kode sebagai berikut :

      <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
package="koboi.com"
android:versionCode="1"
android:versionName="1.0">

<application android:icon="@drawable/icon" android:label="@string/app_name">
<activity android:name=".main"
android:label="@string/app_name">
<intent-filter>

<action android:name="android.intent.action.MAIN" />
<category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
</intent-filter>
</activity>
       
<activity android:name=".child"
android:label="@string/app_name">
<intent-filter>
<action android:name="android.intent.action.VIEW" />
<category android:name="android.intent.category.DEFAULT" />
</intent-filter>
</activity>

</application>
<uses-sdk android:minSdkVersion="8" />
</manifest>

9.      Setelah memasukkan listing pada Android Manifest.xml kemudian run program maka contoh Aplikasi Intent untuk Android selesei. Tampilannya adalah sebagai berikut :

10.  Jika diklik pada Button tersebut, maka tampilannya akan memanggil Activity yang ke dua dan sebaliknya.


MEKANISME PENGIRIMAN DATA


Layer-layer dan protokol yan terdapat dalam arsitektur jaringan TCP/IP menggambarkan fungsi-fungsi dalam komunikasi antara dua buah komputer.  Setiap lapisan menerima data dari lapisan di  atas atau dibawahnya, kemudian memproses data tersebut sesuai fungsi protokol yang dimilikinya dan meneruskannya ke lapisan berikutnya.
Ketika dua komputer berkomunikasi, terjadi aliran data antara pengirim dan penerima melalui lapisan-lapisan di atas. Pada pengirim, aliran data adalah dari atas ke bawah. Data dari user maupun suatu aplikasi dikirimkan ke Lapisan Transport dalam bentuk paket-paket dengan panjang tertentu. Protokol menambahkan sejumlah bit pada setiap paket sebagai header yang berisi informasi mengenai urutan segmentasi untuk menjaga integritas data dan bit-bit pariti untuk deteksi dan koreksi kesalahan.
Dari Lapisan Transport, data yang telah diberi header tersebut diteruskan ke Lapisan Network / Internet. Pada lapisan ini terjadi penambahan header oleh protokol yang berisi  informasi alamat tujuan, alamat pengirim dan informasi lain yang dibutuhkan untuk melakukan routing. Kemudian terjadi pengarahan routing data, yakni ke network dan interface yang mana data akan dikirimkan, jika terdapat lebih dari satu interface pada host. Pada lapisan ini juga dapat terjadi segmentasi data, karena panjang paket yang akan dikirimkan harus disesuaikan dengan kondisi media komunikasi pada network yang akan dilalui.  Proses komunikasi data di atas dapat dijelaskan seperti pada gambar berikut ini :




Selanjutnya data menuju Network Access Layer (Data Link) dimana data akan diolah menjadi frame-frame, menambahkan informasi keandalan dan address pada level link. Protokol pada lapisan ini menyiapkan data dalam bentuk yang paling sesuai untuk dikirimkan melalui media komunikasi tertentu.
Terakhir data akan sampai pada Physical Layer yang akan  mengirimkan data dalam bentuk besaran-besaran listrik/fisik seperti tegangan, arus, gelombang radio maupun cahaya, sesuai media yang digunakan.

Di bagian penerima, proses pengolahan data mirip seperti di atas hanya dalam urutan yang berlawanan (dari bawqah ke atas). Sinyal yang diterima pada physical layer akan diubah dalam ke dalam data. Protokol akan memeriksa integritasnya dan jika tidak ditemukan error t header yang ditambahkan akan dilepas.
Selanjutnya data diteruskan ke lapisan network. Pada lapisan ini, address tujuan dari paket data yang diterima akan diperiksa. Jika address tujuan merupakan address host yang bersangkutan, maka header lapisan network akan dicopot dan data akan diteruskan ke lapisan yang diatasnya. Namun jika tidak, data akan di forward ke network tujuannya, sesuai dengan informasi routing yang dimiliki.
Pada lapisan Transport, kebenaran data akan diperiksa kembali, menggunakan informasi header yang dikirimkan oleh pengirim. Jika tidak ada kesalahan, paket-paket data yang diterima akan disusun kembali sesuai urutannya pada saat akan dikirim dan diteruskan ke lapisan aplikasi pada penerima.
Proses yang dilakukan tiap lapisan tersebut dikenal dengan istilah enkapsulasi data. Enkapsulasi ini sifatnya transparan. Maksudnya, suatu lapisan tidak perlu mengetahui ada berapa lapisan yang ada di atasnya maupun di bawahnya. Masing-masing hanya mengerjakan tugasnya. Pada pengirim, tugas ini adalah menerima data dari lapisan diatasnya, mengolah data tersebut sesuai dengan fungsi protokol, menambahkan header protokol dan meneruskan ke lapisan di bawahnya.
Pada penerima, tugas ini adalah menerima data dari lapisan di bawahnya, mengolah data sesuai fungsi protokol, mencopot header protokol tersebut dan meneruskan ke lapisan di atasnya.

Tuesday, 30 July 2013

SWORD ART ONLINE(SAO) DAN DRAGON NEST(DN)



Hai..... tahu ga sih kalo ke Dua Judul ini mempunyai beberapa hal yang sama.????
Untuk lebih akuratnya kalian harus tahu dulu donk SAO sama DN dulu pastinya. Yah emang sih ini merupakan  hal yang sepele tapi jika kalian sudah tahu mereka, jadi ga masalah buat perbandingannya.
Saya mulai dari SAO dulu ya... hoho.

Sword Art Online atau lebih seringnya disebut SAO merupakan salah satu judul anime jepang yang berGenre : Fantasy, Action, Romance dan Sounen ini yang bekisah tentang seorang Gamers yang maniak dengan dunia virtual. Dengan didukung dengan teknologi yang canggih pula inilah sebagai perantara menuju dunia virtual yang banyak diminati oleh banyak gamers. Dan disinilah kita akan membandingkannya dengan DN.


 Sedangkan Dragon Nest merupakan salah satu game Online yang sudah tercipta didunia nyata yang banyak sekali digunakkan oleh banyak kalangan entah itu tua muda dan yang masih anak-anak pun juga ikut serta dalam permainan ini. Tidak ada batasan usia untuk bisa menggunakannya. Kita cukup  regestrasi saja untuk membuat ID login untuk masuk ke Game ini dan Sofwarenya pun cukup mudah untuk dijumpai pula. Jenis Game ini bisa dibilang Immortal. Kenapa bisa dibilang begitu dikarenakan walaupun kita sudah menyeleseikan setiap Quest(Misi yang diambil) sampai tuntas game inipun akan masih terus berlanjut dan yang paling membuat kita berpacu adalah meningkatkan char kita masing-masing sampai setinggi-tingginya. Nah disitulah asyiknya sob...."Gimana ya biar char gw tambah kuat trus penampilannya keren", hahahaha kebanyakan sih berpikiran seperti itu jadi sangat mengasyikkan sob. Sialan sampe-sampe lupa waktu nih kalo main ginian gw.hohoho
Sip MANTAPPP ...Oke kita lanjut ke topik ya.
Nah nih persamaan dan perbedaannya yang sangat mencolok banget dari keduanya :
PERSAMAAN SAO dan DN : 

  1. Terdapat beberapa character yang bisa anda pilih bukan cuman satu saja 
  2. Quest yang merupakan petunjuk untuk mendapatkan misi 
  3. Ada Kenaikan Job untuk semua character
  4. Sistem Dueling sama setiap mencapai Exp yang tertarget akan mengalami kenaikan level dan skillnya, Dapat melakukan party dan masuk keGuild untuk beberapa character. 
  5.  Lokasi Town dan Dungeon
  6. Diatur oleh GM


PERBEDAAN :
SAO 

  1. Anime Series
  2. Character protagonis dikhususkan
  3. Enemy GM 
  4. Weapon dikhususkan Sword
DN
  1. Game Online
  2. Real User dapat menggunakkannya
  3. Weapon berbeda setiap character
  4. GM no Enemies
Sekiranya seperti itu sih perbandingannya kalo ada yang mau nambah komen Silahkan
hahahahahah
Oke Oke sob terima kasih ^.^

SINGLY_LIST CIRCULAR



Singly_List Circular


Ni Contoh Sederhana listing Singly_list circular buat Turbo C++...
Silahkan dicoba.
Jangan Lupa Jempolnya huhuhuhu
:D






// Program of circular linked list

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
 void create_list(int);
void   addatbeg(int);
void       addafter(int,int);
void  del(int);
void display(void);
struct node
{
  int info;
  struct node *link;
}*last;
  
int main()
{
  int choice=1,n,m,po,i;
  last=NULL;
  while(choice!=6)
  {
    printf("1.Create List\n");
    printf("2.Add at begining\n");
    printf("3.Add after \n");
    printf("4.Delete\n");
    printf("5.Display\n");
    printf("6.Quit\n");
    printf("Enter your choice : ");
    scanf("%d",&choice);
  
    switch(choice)
    {
     case 1:
      printf("How many nodes you want : ");
      scanf("%d",&n);
      for(i=0; i < n;i++)
      {
        printf("Enter the element : ");
        scanf("%d",&m);
        create_list(m);
      }
      break;
     case 2:
      printf("Enter the element : ");
      scanf("%d",&m);
      addatbeg(m);
      break;
     case 3:
      printf("Enter the element : ");
      scanf("%d",&m);
      printf("Enter the position after which this element is inserted : ");
      scanf("%d",&po);
      addafter(m,po);
      break;
     case 4:
      if(last == NULL)
      {
        printf("List underflow\n");
        continue;
      }
      printf("Enter the number for deletion : ");
      scanf("%d",&m);
      del(m);
      break;
     case 5:
      display();
      break;
     case 6:
            {
                break;
            }
     default:
      printf("Wrong choice\n");
    }/*End of switch*/
  }/*End of while*/
}/*End of main()*/
  
void create_list(int num)
{
  struct node *tmp;
  tmp= malloc(sizeof(struct node));
  tmp->info = num;
  
  if(last == NULL)
  {
    last = tmp;
    tmp->link = last;
  }
  else
  {
    tmp->link = last->link; /*added at the end of list*/
    last->link = tmp;
    last = tmp;
  }
}/*End of create_list()*/
  
void addatbeg(int num)
{
  struct node *tmp;
  tmp = malloc(sizeof(struct node));
  tmp->info = num;
  tmp->link = last->link;
  last->link = tmp;
}/*End of addatbeg()*/
  
void addafter(int num,int pos)
{
  
  struct node *tmp,*q;
  int i;
  q = last->link;
  for(i=0; i < pos-1; i++)
  {
    q = q->link;
    if(q == last->link)
    {
      printf("There are less than %d elements\n",pos);
      return;
    }
  }/*End of for*/
  tmp = malloc(sizeof(struct node) );
  tmp->link = q->link;
  tmp->info = num;
  q->link = tmp;
  if(q==last)    /*Element inserted at the end*/
    last=tmp;
}/*End of addafter()*/
  
void del(int num)
{
  struct node *tmp,*q;
  if( last->link == last && last->info == num)  /*Only one element*/
  {
    tmp = last;
    last = NULL;
    free(tmp);

  }
  q = last->link;
  if(q->info == num)
  {
    tmp = q;
    last->link = q->link;
    free(tmp);
    return;
  }
  while(q->link != last)
  {
    if(q->link->info == num)     /*Element deleted in between*/
    {
      tmp = q->link;
      q->link = tmp->link;
      free(tmp);
      printf("%d deleted\n",num);
      return;
    }
    q = q->link;
  }/*End of while*/
  if(q->link->info == num)    /*Last element deleted q->link=last*/
  {
    tmp = q->link;
    q->link = last->link;
    free(tmp);
    last = q;
    return;
  }
  printf("Element %d not found\n",num);
}/*End of del()*/
  
void display()
{
  struct node *q;
  if(last == NULL)
  {
    printf("List is empty\n");
    return;
  }
  q = last->link;
  printf("List is :\n");
  while(q != last)
  {
    printf("%d ", q->info);
    q = q->link;
  }
  printf("%d\n",last->info);
}/*End of display()*/


SORTING ARRAY TURBO C++

NIH CONTOH SEDERHANA SORTING ARRAY.....

"Buat yang lagi bingung2 saya share dah hehehe
Silahkan... kalo ada yang maw menambahkan boleh share kok
terima kasih ^_^




#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int a[20],i,n,j,temp;
clrscr();
cout<<"Enter the value of n:";
cin>>n;
cout<<"\nEnter the values:\n";
for(i=0;i<n;i++)
{
cin>>a[i];
}
for(i=0;i<n;i++)
{
for(j=0;j<n-1;j++)
{
if(a[j]>a[j+1])
{
temp=a[j];
a[j]=a[j+1];
a[j+1]=temp;
}
}
}
cout<<"Sorted array:\n";
for(i=0;i<n;i++)
{
cout<<a[i]<<"\n";
}
getch();
}

Followers

Translate